Post Page Advertisement [Top]




Daya power smartphone ditopang sepenuhnya oleh baterai. Dewasa ini, semua smartphone menggunakan baterai jenis Lithium-ion. Dan hampir semua baterai yang digunakan oleh smartphone modern tidaklah bisa diganti. Tidak seperti smartphone yang keluar beberapa tahun yang lalu, yang mana baterai tersebut didesain agar bisa dilepas dengan mudah atau bahkan diganti dengan yang baru jika rusak atau soak. Permintaan akan smartphone dengan ukuran yang lebih tipis tapi dengan penambahan fitur yang makin banyak membuat produsen smartphone harus rela mengorbankan fitur replaceable battery. 

Oleh sebab itulah makin diperlukannya management dalam menggunakan baterai. Sehingga kita bisa memaksimalkan performa dan umur baterai tersebut.

Berikut tips and tricks agar baterai awet dan panjang umur.

1. Di antara komponen smartphone, display / layar yang paling banyak menguras daya. Sedikit tweak pada pengaturan bisa membuat baterai lebih hemat.
  • Atur kecerahan layar (brightness). Mengurangi brightness pada layar mampu menghemat baterai secara signifikan.
  • Gunakan fitur "auto-brightness". Fitur ini secara otomatis mengurangi brightness ketika di ruangan gelap, dan menambah kecerahan di luar ruangan yang terang.
  • Non aktifkan notifikasi yang tidak penting. Tiap kali notifikasi muncul, layar akan menyala sendiri. Kalo penting sih gak masalah.
  • Atur sleep time. Fitur ini akan mematikan layar secara otomatis jika smartphone tidak digunakan. Aturlah 1 menit saja. Sebab jika lebih dari 1 menit apalagi jika sampai 30 menit akan membuang daya sia-sia.
  • Aktifkan "night lights". Fitur ini akan merubah komposisi layar menjadi agak kekuning-kuningan. Layar menjadi lebih redup.
2. Komponen lain yang juga doyan menguras daya adalah prosesor. Bermain game atau menjalankan aplikasi berat akan memompa kinerja prosesor. Tentunya semakin keras prosesor bekerja, semakin cepat pula baterai terkuras.

3. Matikan Wi-Fi, Personal Hotspot, dan Bluetooth jika tidak digunakan. Penggunaan fitur-fitur tadi tentu saja membutuhkan daya. Apalagi jika jaringan Wi-Fi yang terhubung dengan anda kualitasnya jelek, maka modem internal akan bekerja lebih keras agar mendapatkan koneksi yang baik. Sehingga daya yang terbuang makin banyak. 

4. Segera matikan GPS atau Location jika tidak digunakan. Aplikasi seperti Gojek, Grab, Google Maps memanfaatkan fitur Location. Meskipun setelah kita matikan aplikasi tersebut, tapi Location service akan tetap menyala dan anda harus mematikannya secara manual.

5. Background Application atau aplikasi yang berjalan di belakang layar. Kebanyakan aplikasi akan aktif sendiri meskipun kita tidak menggunakannya. Tiap-tiap aplikasi mempunyai jadwalnya masing-masing. Dan aplikasi tersebut akan menggunakan layanan internet. 

6. Semakin banyak aplikasi, OS services, dan widget yang aktif pada smartphone anda, semakin banyak pula daya baterai yang terbuang. Maka ada baiknya untuk mematikan aplikasi tersebut jika anda tidak sedang menggunakannya, guna menghemat baterai.

7. Matikan fitur "Auto-Update" pada Play Store atau ubah ke mode manual. Hampir setiap minggu bisa dipastikan selalu ada update pembaruan aplikasi. Jika fitur "Auto-Update" anda aktifkan, maka Play Store akan mendownloadnya secara otomatis. Proses ini akan memakan bandwidth sekaligus daya.

8. Uninstall atau hapus aplikasi yang tidak anda perlukan. Kalau anda jeli, sebenarnya ada banyak aplikasi yang mungkin tidak anda butuhkan sama sekali. Bisa jadi anda yang mendownloadnya, bisa pula aplikasi bawaan pabrik. Untuk amannya, hapus aplikasi kembar. Yakni, aplikasi yang memiliki kegunaan yang sama. Seperti: 
  • Facebook = Facebook Lite
  • GMail = GMail Go
  • Chrome = Opera Mini, UC Browser, Via (web browser)
  • Gallery = Album, Google Photo
  • File Manager = ES File Explorer
  • Messenger = Messenger Lite
9. Menaruh smartphone pada temperatur yang terlalu panas atau terlalu dingin akan mengurangi umur baterai atau turunnya kapasitas charging baterai. Kalo ini semua orang juga sudah tau boss.

10. Gunakan fitur "Flight Mode" alias mode terbang. Fitur ini tidak cuma digunakan ketika anda sedang menaiki pesawat komersil saja. Tapi bisa juga untuk menghemat baterai secara signifikan. Contohnya: Saat anda bepergian ke suatu tempat yang tidak terdapat sinyal sama sekali. Dari pada baterai anda terbuang sia-sia karena smartphone anda bekerja keras mencari sinyal. Lebih baik hidupkan saja mode terbang.


Masih banyak pengguna smartphone yang tidak menyadari akan pentingnya peranan baterai. Menjaga baterai agar tetap sehat dan awet itu perlu. Sebab seperti apa yang telah saya sebutkan di atas. Bahwa baterai untuk smartphone modern tidaklah bisa digonta-ganti. Apabila baterai anda sudah mulai menurun kapasitasnya atau soak atau kemungkinan terburuk baterai anda rusak. Maka anda akan kesulitan untuk mengganti dengan baterai yang baru. Sebab produsen smartphone tidak menjual baterai secara terpisah. Belum lagi anda harus  membawanya ke service center atau tenaga ahli untuk mengganti baterai tersebut.

So, lebih baik merawat, dari pada mengobati. Peace.....


No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib